Senin, 21 Mei 2012

TABLE OF ENGLISH TENSES


tenseAffirmative/Negative/QuestionUseSignal Words
Simple PresentA: He speaks.
N: He does not speak.
Q: Does he speak?
  • action in the present taking placeonce, never or several times
  • facts
  • actions taking place one after another
  • action set by a timetable or schedule
always, every …, never, normally, often, seldom, sometimes, usually
if sentences type I (If Italk, …)
Present ProgressiveA: He is speaking.
N: He is not speaking.
Q: Is he speaking?
  • action taking place in the moment of speaking
  • action taking place only for a limited period of time
  • action arranged for the future
at the moment, just, just now, Listen!, Look!, now, right now
Simple PastA: He spoke.
N: He did not speak.
Q: Did he speak?
  • action in the past taking placeonce, never or several times
  • actions taking place one after another
  • action taking place in the middle of another action
yesterday, 2 minutes ago, in 1990, the other day, last Friday
if sentence type II (If Italked, …)
Past ProgressiveA: He was speaking.
N: He was not speaking.
Q: Was he speaking?
  • action going on at a certain time in the past
  • actions taking place at the same time
  • action in the past that is interrupted by another action
when, while, as long as
Present Perfect SimpleA: He has spoken.
N: He has not spoken.
Q: Has he spoken?
  • putting emphasis on the result
  • action that is still going on
  • action that stopped recently
  • finished action that has an influence on the present
  • action that has taken place once, never or several times before the moment of speaking
already, ever, just, never, not yet, so far, till now, up to now
Present Perfect ProgressiveA: He has been speaking.
N: He has not been speaking.
Q: Has he been speaking?
  • putting emphasis on the course or duration (not the result)
  • action that recently stopped or is still going on
  • finished action that influenced the present
all day, for 4 years, since 1993, how long?, the whole week
Past Perfect SimpleA: He had spoken.
N: He had not spoken.
Q: Had he spoken?
  • action taking place before a certain time in the past
  • sometimes interchangeable with past perfect progressive
  • putting emphasis only on the fact(not the duration)
already, just, never, not yet, once, until that day
if sentence type III (If Ihad talked, …)
Past Perfect ProgressiveA: He had been speaking.
N: He had not been speaking.
Q: Had he been speaking?
  • action taking place before a certain time in the past
  • sometimes interchangeable with past perfect simple
  • putting emphasis on the duration or course of an action
for, since, the whole day, all day
Future I SimpleA: He will speak.
N: He will not speak.
Q: Will he speak?
  • action in the future that cannot be influenced
  • spontaneous decision
  • assumption with regard to the future
in a year, next …, tomorrow
If-Satz Typ I (If you ask her, she will help you.)
assumption: I think, probably, perhaps
Future I Simple
(going to)
A: He is going to speak.
N: He is not going to speak.
Q: Is he going to speak?
  • decision made for the future
  • conclusion with regard to the future
in one year, next week, tomorrow
Future I ProgressiveA: He will be speaking.
N: He will not be speaking.
Q: Will he be speaking?
  • action that is going on at a certain time in the future
  • action that is sure to happen in the near future
in one year, next week, tomorrow
Future II SimpleA: He will have spoken.
N: He will not have spoken.
Q: Will he have spoken?
  • action that will be finished at a certain time in the future
by Monday, in a week
Future II ProgressiveA: He will have been speaking.
N: He will not have been speaking.
Q: Will he have been speaking?
  • action taking place before a certain time in the future
  • putting emphasis on the course of an action
for …, the last couple of hours, all day long
Conditional I SimpleA: He would speak.
N: He would not speak.
Q: Would he speak?
  • action that might take place
if sentences type II
(If I were you, I would go home.)
Conditional I ProgressiveA: He would be speaking.
N: He would not be speaking.
Q: Would he be speaking?
  • action that might take place
  • putting emphasis on the course /duration of the action
 
Conditional II SimpleA: He would have spoken.
N: He would not have spoken.
Q: Would he have spoken?
  • action that might have taken place in the past
if sentences type III
(If I had seen that, Iwould have helped.)
Conditional II ProgressiveA: He would have been speaking.
N: He would not have been speaking.
Q: Would he have been speaking?
  • action that might have taken place in the past
  • puts emphasis on the course /duration of the action
 

TEKNIK MENGAJAR YANG EFEKTIF

Seorang guru/instruktur/dosen harus memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi yang diajarkannya, bila tidak… maka yang terjadi adalah siswa/mahasiswa akan kurang faham, tidak menyukai mata pelajaran tersebut atau bahkan anda sendiri sebagai pengajar tidak disukai. Tidak pelit nilai mungkin hal yang bijak sebagai seorang pengajar dan tentunya anda akan menjadi pengajar favorit dikelas, tetapi hal ini tidak mendidik dan merugikan siswa yang anda didik. Berikut ini ada beberapa tips yang biasa saya lakukan bila menyampaikan materi dikelas :
Sebelum Menyampaikan Materi :
  1. Pelajarilah kembali materi yang akan disampaikan dan buatlah rangkuman atau point-point penting pada materi tersebut, karena mungkin anda banyak mengajar mata pelajaran lainnya maka terkadang sudah agak lupa dengan materi ini sehingga perlu dipelajari lagi agar lebih siap.
  2. Buatlah diktat atau rangkuman yang dapat di fotocopy atau disalin oleh siswa, sehingga kita tidak perlu merujuk banyak buku kepada siswa. Hal ini juga memudahkan siswa sehingga ia tidak perlu banyak membeli buku. Apabila mata pelajarannya eksak/hitungan, buatlah rangkuman rumus kepada siswa.
  3. Siapkan soal-soal latihan sebanyak-banyaknya dan dibagi menjadi kategori ringan, sedang, dan susah. Rangkum semua soal tersebut dalam satu buku atau file dan buat memo disetiap soal tersebut… memo ini dibuat agar anda tahu kapan anda pernah memberikannya kepada siswa dan pada kelas berapa, sehingga soal yang sudah diberikan tidak disampaikan lagi pada pertemuan berikutnya.
  4. Milikilah absen siswa anda, dan buatlah tabel nilai dan presentase kemajuan siswa. Hal ini berguna agar anda dapat mengetahui apakah materi anda telah diserap dengan baik oleh siswa dan siswa mana yang perlu anda bimbing lebih ekstra agar nilainya tidak jatuh.
Saat di Kelas :
  1. Buatlah suasana yang menarik dan tidak membosankan, untuk itu anda harus banyak latihan agar cara berbicara, sikap, dan metode ajar anda dapat diterima dengan baik oleh siswa. Menjadi guru yang garang dan terlalu disiplin terkadang akan membentuk siswa yang keras juga, untuk itu buatlah siswa takut karena hormat kepada anda dan bukan takut karena hukuman anda. Pernah ada siswa yang sangat nakal, namun ia justru malu dan takut dengan salah satu guru yang sangat dihormatinya. Berikan perhatian anda dengan penuh kasih sayang, bukan mencari kesalahan mereka..
  2. Buatlah quiz di awal dan akhir penyampaian materi, bila waktu tidak memungkinkan lakukan hanya di akhir materi bukan diawalnya… hal ini dapat menjadi indikator apakah materi yang telah disampaikan sudah diterima dengan baik oleh siswa. Saya banyak mengalami quiz dilakukan hanya di awal materi, hal ini hanya membuang waktu dan tidak efisien karena secara logika tentunya siswa belum mengetahui materi yang akan disampaikan. Kalo soal quiznya materi hari kemaren itu namanya ulangan… jadi perlu bedakan antara quiz dengan ulangan yach…
  3. Sampaikan materi dengan menyampaikan point-point pentingnya saja, jangan terlalu banyak bertele-tele atau terlalu banyak bercerita yang bukan dalam ruang lingkup materi anda. Untuk materi eksak, perbanyaklah contoh soal… sampaikan perlahan dan buat agar siswa juga sama2 ikut berfikir.
  4. Lakukan sistem ajar yang lebih interaktif berupa tanya jawab, pancinglah siswa agar banyak bertanya. Selain itu ada juga perlunya anda bersenda gurau disela-sela penyampaian materi agar tidak terlalu tegang.
  5. Pekerjaan Rumah (PR) dapat anda berikan setiap akhir penyampaian materi, namun bila ternyata itu tidak efektif misalnya banyak yang tidak mengerjakan atau ternyata banyak yang saling mencontek pekerjaan teman2nya sebaiknya metode PR nya anda ubah misal dengan beda soal tiap siswa atau cara lainnya.
  6. Anda perlu melakukan evaluasi terhadap cara anda mengajar, ini bisa dilakukan dengan memberikan questioner pada siswa terhadap cara mengajar anda.
  7. Anda juga dapat melakukan quiz interaktif, yaitu dengan membaca soal satu persatu dan mahasiswa langsung menjawab.. anda berikan waktu yang terbatas untuk menjawab soal tersebut. Misal bacakan soal no. 1 kemudian langsung dijawab oleh siswa, setelah itu bacakan soal no.2 kemudian siswa menjawab, demikian seterusnya… metode ini membuat siswa berfikir cepat dan tidak dapat mencontek.
Selamat mengabdi, didiklah anak kita untuk kemajuan bangsa dimasa yang akan datang… Semoga Bermanfaat.

Selasa, 15 Mei 2012

MANFAAT FLASH CARDS DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR


Pernah dengar istilah FLASH CARDS? Kartu cepat? Atau kartu kilat? Mungkin bisa juga diartikan demikian karena mempergunakan kartu ini dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) akan mempermudah atau mempercepat pemahaman siswa.Penggunaan flash cards dalam belajar tidak hanya berlaku bagi young learners, media ini juga bermanfaat bagi older learners.
Teori multiple intelligence yang dikemukakan oleh Howard Gardener mengingatkan para guru tentang siswa yang memiliki tipe belajar yang berbeda. Penelitian yang diadakan oleh Gardener mengindikasikan bahwa dalam PBM, guru idealnya bisa mengakomodir tipe-tipe yang berbeda tersebut.
Untuk siswa pada usia membaca, flash cards bisa digunakan berdampingan dengan word cards. Word cards adalah kartu sederhana yang menampilkan tulisan saja, dan sebaiknya diperkenalkan setelah menunjukkan pictorial cards (kartu bergambar) sehingga tidak mempengaruhi pronunciation (pelafalan).
Flash cards adalah media yang sederhana namun sangat bermanfaat untuk menampilkan dan melatih kosa kata (vocabulary). Mau aktifitas tambahan? Kita bisa mengajak siswa membuat flash cards mereka sendiri, yang nantinya bisa dibawa pulang ke rumah untuk berlatih sendiri ataupun bersama orang tua dan saudara.
Flash cards adalah media yang tepat untuk membantu siswa/anak mengingat dan mempelajari informasi baru. Kartu ini mudah dibuat dan digunakan. Sebagian besar anak-anak adalah visual learners dan kartu bergambar dengan warna-warna menarik bisa sangat bermanfaat untuk mengajar mereka.
Flash cards seringkali digunakan dalam pengajaran Bahasa Inggris dan pengenalan konsep matematika. Tapi bukan berarti tidak bisa digunakan dalam bidang yang lain. Bidang study apapun bisa memanfaatkan media ini, bahkan ibu dan bapak yang sudah mempunyai anak bisa membuat sendiri kartu ini dan menggunakannya untuk mengajarkan atau memperkenalkan berbagi konsep. Flash cards bisa digunakan untuk menciptakan memory games, review quizzes (pengulangan pelajaran di sekolah), guessing games (tebak-tebakan), bahkan untuk memperkenalkan topic diskusi.
Dimana bisa mendapatkan flash cards ini? Bisa dibeli di toko, download dari internet, dan kalau mau lebih bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan bisa membuat sendiri baik itu menggunakan computer, menggunting gambar dari majalah atau Koran, sampai dengan menggambar sendiri. Dibawah ini contoh flashcards yang bisa didownload dari berbagai situs berbasih pengajaran bahasa Inggris yang ada di internet. Memang jauh lebih bagus dan full color. Kalau nggak mau repot ini adalah pilihan terbaik dan cuma modal printer warna dan ongkos laminting.


Ingin flash cards yang anda buat bertahan lebih lama sehingga bisa dipakai berulang kali? Buatlah dengan kertas yang agak tebal dan kemudian di laminating. Ingat, kalau akan menggunakannya untuk balita atau anak kecil, jangan lupa menggunting ujung-ujungnya yang tajam agar tak melukai anak atau murid anda. Selamat mencoba dan berkreasi dengan flash cards.